Dua Manajer Premier League Mengundurkan Diri
2 manajer kawakan di kancah Liga Inggris, Kevin Keegan dan Alan Curbishley menyatakan mengundurkan dari klubnya masing-masing. Curbs, menyatakan mengundurkan diri dari klub West Ham United pada hari Selasa, 3 September lalu. Curbishley dikabarkan mengambil keputusan ini setelah ia dipaksa untuk melepas Anton Ferdinand dan George McCartney ke Sunderland. Namun Curbs tetap menyatakan bahwa ia tetap bangga telah menjadi bagian dari klub yang ia dukung tersebut dan pernyataan klub pun menyebutkan bahwa keputusan ini adalah keputusan terbaik bagi kedua belah pihak. Beberapa sumber menyatakan bahwa Curbs sangat kecewa dengan kebijakan tranfer yang diterapkan oleh Technical Director West Ham United, Gianluca Nani. Curbishley memimpin West Ham mulai dari pertengahan musim 2006-2007 menggantikan Alan Pardew, dan berhasil menyelamatkan West Ham dari degradasi. Musim Lalu, ia membawa West Ham finish urutan 10. Untuk sementara, Kevin Keen ditunjuk sebagai caretaker manager sementara West Ham menacri pengganti Curbishley, dengan manajer Kroasia, Slaven Bilic, yang merupakan mantan pemain West Ham disebut-sebut sebagai favorit unutk mendapatkan pos tersebut.
Selain itu, manajer kawakan, Kevin Keegan, juga menyatakan mengudurkan diri dari jabatannya sebagai manajer Newcastle United, setelah hanya 8 bulan bertugas sebagai manajer di klub tersebut. Keegan yang saat kehadirannya kembali dianggap sebagai mesias yang datang menyelamatkan Newcastle, mengundurkan diri setelah dikabarkan terlibat perselesihan dengan pemilik klub, Mike Ashley, satu hari setelah jendela transfer ditutup. Perselisan tersebut ditengarai akibat aktivitas transfer yang mengecewakan. Keegan yang menginginkan paling tidak tiga atau empat pemain berkualitas baru merasa kecewa, setelah penjualan James Milner ke Aston Villa, ia hanya mendapatkan striker Spanyol, Xisco dan Ignacio Gonzalez secara pinjaman. Ia mengatakan sangat kecewa dengan tidak punya pilihan lain selain mundur dari posisinya di Newcastle. Fans menyambut keputusan ini dengan negatif. Hampir kurang lebih 200 fans Newcastle turun ke jalan menyerukan Mike Ashley, pemilik klub, dan Dennis Wise, Executive Director , untuk turun dari jabatan mereka dan meminta King Kev untuk kembali. Mereka menyatakan bahwa King Kev layak sebagai manajer The Toon dan Mike Ashley dan Dennis Wise hanya membawa kehancuran untuk klub.
2 manajer kawakan di kancah Liga Inggris, Kevin Keegan dan Alan Curbishley menyatakan mengundurkan dari klubnya masing-masing. Curbs, menyatakan mengundurkan diri dari klub West Ham United pada hari Selasa, 3 September lalu. Curbishley dikabarkan mengambil keputusan ini setelah ia dipaksa untuk melepas Anton Ferdinand dan George McCartney ke Sunderland. Namun Curbs tetap menyatakan bahwa ia tetap bangga telah menjadi bagian dari klub yang ia dukung tersebut dan pernyataan klub pun menyebutkan bahwa keputusan ini adalah keputusan terbaik bagi kedua belah pihak. Beberapa sumber menyatakan bahwa Curbs sangat kecewa dengan kebijakan tranfer yang diterapkan oleh Technical Director West Ham United, Gianluca Nani. Curbishley memimpin West Ham mulai dari pertengahan musim 2006-2007 menggantikan Alan Pardew, dan berhasil menyelamatkan West Ham dari degradasi. Musim Lalu, ia membawa West Ham finish urutan 10. Untuk sementara, Kevin Keen ditunjuk sebagai caretaker manager sementara West Ham menacri pengganti Curbishley, dengan manajer Kroasia, Slaven Bilic, yang merupakan mantan pemain West Ham disebut-sebut sebagai favorit unutk mendapatkan pos tersebut.
Selain itu, manajer kawakan, Kevin Keegan, juga menyatakan mengudurkan diri dari jabatannya sebagai manajer Newcastle United, setelah hanya 8 bulan bertugas sebagai manajer di klub tersebut. Keegan yang saat kehadirannya kembali dianggap sebagai mesias yang datang menyelamatkan Newcastle, mengundurkan diri setelah dikabarkan terlibat perselesihan dengan pemilik klub, Mike Ashley, satu hari setelah jendela transfer ditutup. Perselisan tersebut ditengarai akibat aktivitas transfer yang mengecewakan. Keegan yang menginginkan paling tidak tiga atau empat pemain berkualitas baru merasa kecewa, setelah penjualan James Milner ke Aston Villa, ia hanya mendapatkan striker Spanyol, Xisco dan Ignacio Gonzalez secara pinjaman. Ia mengatakan sangat kecewa dengan tidak punya pilihan lain selain mundur dari posisinya di Newcastle. Fans menyambut keputusan ini dengan negatif. Hampir kurang lebih 200 fans Newcastle turun ke jalan menyerukan Mike Ashley, pemilik klub, dan Dennis Wise, Executive Director , untuk turun dari jabatan mereka dan meminta King Kev untuk kembali. Mereka menyatakan bahwa King Kev layak sebagai manajer The Toon dan Mike Ashley dan Dennis Wise hanya membawa kehancuran untuk klub.
